Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Rabu, 29 November 2017

KELEBIHAN MENGAMALKAN SURAH AL-INSYIRAH DALAM KEHIDUPAN HARIAN.

12:25:00 PTG 0
KELEBIHAN MENGAMALKAN SURAH AL-INSYIRAH DALAM KEHIDUPAN HARIAN.
Bacaan dalam rumi:

‘Alam Nashraḥ Laka Ṣadrak, Wa Wada‘nâ ‘Anka Wiz-Rak, ‘Allazii ‘Anqada Ẕahrak, Wa Rafa‘-Nâlakaẓikrak, Fa-‘Inna Ma-‘Al-‘Usri Yusrâ, ‘Inna Ma-‘Al ‘Usri Yus-Râ Fa ‘Izâ Faraġta Fanṣab Wa ‘ilâ Rabbika Farġab


Terjemahan Surah Al-Insyirah.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

Bukankah kami telah melapangkan bagimu, Dadamu (wahai Muhammad dengan mengisi petunjuk dan hidayah)
dan Kami telah meringankan daripadamu : Bebanmu (menyiarkan Islam)
Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan pelbagai kemudahan dalam melaksanakannya)
dan Kami telah meninggikan bagimu : sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)
Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan
Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan
Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh) maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain)
dan kepada Tuhanmu saja tempat engkau memohon. (apa yang engkau gemar dan ingini)



Keterangan Surah al Insyirah:

Erti terbuka dada Muhammad ialah senang hatinya, dan tenteram jiwanya, kerana telah memperoleh ilmu pengetahuan (wahyu) yang dianugerahkan Allah kepadanya. Sebetulnya nama nabi Muhammad itu telah ditinggikan Allah, iaitu namanya mahsyur di mana-mana. Tiap-tiap azan terdengar nama Muhammad. Di mana-mana pun di seluruh dunia mengenali Nabi Muhammad.



Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari yang kemudian, jika ditimpa musibah, ia teringat akan firman Allah ini, iaitu, “Di samping kesusahan ada kesenangan, di samping kesempitan ada kelapangan. Sesudah bala menggoda, di belakangnya nikmat berlipat ganda. Sebab itu ia tidak berduka cita atau berkeluh kesah atas cubaan dari Allah itu. Kerana ia mempunyai kepercayaan, bahawa Allah akan mengganti kesusahan itu dengan kesenangan, jika tidak hari ini mungkin esok hari. Inilah orang yang berhati sabar, yang tidak berputus asa kerana ditimpa satu cubaan melainkan ia terus berusaha untuk mencapai hajatnya. Adapun orang yang tidak beriman kepada Allah, maka ia sangat berkeluh kesah dan berduka cita kerana ditimpa sesuatu bala, kadang-kadabg ia membinasakan dirinya sendiri. Inilah bahayanya jika tidak beriman kepada Allah.
Dan kepada Allah, berharaplah!



Kelebihan Surah Al-Insyirah:

[:]1. Nabi Muhammad S.A.W bersabda : “Barangsiapa membaca Surah Al-Insyiraah, seperti ia mendatangi aku dan aku mengambil kesempatan maka menjadi suatu kelapangan daripadaku”.

[:]2. Barangsiapa membiasakan membaca Surah Al-Insyiraah selesai mengerjakan solat fardhu, nescaya Allah permudahkan urusannya serta dimudahkan segala keperluannya dan dimudahkan rezekinya.



[:]3. Sesiapa yang membaca Surah Al-Insyiraah nescaya Allah turut melapangkan dadanya serta dijauhkan daripada segala kesukaran dalam segala urusannya. Dihilangkan segala sifat kesal dan jemu, serta mendatangkan rajin dalam mengerjakan ibadat.



[:]4. Barangsiapa membaca Surah Al-Insyiraah sembilan kali sesudah solat fardhu nescaya Allah akan menjauhkan daripada kesempitan hidup dan dimudahkan rezeki dalam segala urusan.



[:]5. Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah jadi wirid pada tiap-tiap lepas sembahyang fardhu, nescaya hilang dukacita nya dan mengurniailah oleh Allah s.w.t. akan rezekinya dengan beberapa banyak.



[:]6. Siapa-siapa sentiasa banyak membaca Surah Al-Insyiraah nescaya mudah mendapat rezekinya dan luas fikirannya, senang membuat sesuatu pekerjaan dan hilang daripadanya sifat malas.



[:]7. Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah 7 (tujuh) kali pada tiap-tiap lepas sembahyang, nescaya terlepas daripadanya kesusahan dan mudah oleh Allah s.w.t. akan rezekinya.



[:]8. Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah 40 (empat puluh) kali pada tiap-tiap lepas sembahyang fardhu selama tujuh hari berturut-turut, nescaya mengurnia Allah s.w.t. kepadanya kekayaan.



Kelebihan membaca surah al-Insyirah ketika susah:

Siapa-siapa susah pada suatu pekerjaan, hendaklah sembahyang dengan cara yang tersebut di bawah ini, nescaya sampai maksudnya, iaitu:

[:]1. Sembahyang sunat dua rakaat.

[:]2. Pada tiap-tiap rakaat baca Surah Al-Fatihah dan surah (mana-mana surah)

[:]3. Lepas sembahyang, duduk menghadap kiblat dengan tetap bersungguh-sungguh ingatlah akan Allah s.w.t., dan baca Surah Al-Insyiraah sebanyak bilangan hurufnya.

[:]4. Sesudah membaca Surah Al-Insyiraah, pohonkanlah apa-apa yang di hajati daripada Allah s.w.t.

**a) Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah 200 (dua ratus) kali pada tiap-tiap hari ketika matahari naik (waktu dhuha), nescaya memperlihat oleh Allah s.w.t. kepadanya perkara-perkara yang ajaib.

**b) Siapa-siapa berhajat sesuatu perkara, bacalah Surah Al-Insyiraah 700 (tujuh ratus) kali atau 1000 (seribu) kali pada tiap-tiap hari selama ia mengusahakannya, nescaya beroleh apa-apa yang di hajati.

**c) Siapa-siapa menulis Surah Al-Insyiraah pada suatu bekas dan menghapuskannya dengan air mawar kemudian minum, nescaya hilang dukacitanya dan terpelihara daripada terkejut.

–Insha- Allah, semoga perkongsian ilmu yang sedikit di atas dapat memberikan 1001 manfaat dan kebaikan kepada kita semua.





Cara Mengukuhkan Kaki Anda Ketika Melintas Titian Sirat Di Akhirat

12:18:00 PTG 0
Cara  Mengukuhkan Kaki Anda Ketika Melintas Titian Sirat Di Akhirat
 Titian Sirat Di Akhirat
Umat Islam tentu sangat familiar dengan Shirathal Mustaqim. Jembatan ini akan dilewati setiap Bani Adam pada pada hari kiamat kelak. Konon Shirathal Mustaqim disebut-sebut seperti rambut yang dibelah tujuh. Sehingga sulit dibayangkan bagaimana manusia bisa melewatinya.

Ditambah lagi, permukaan jembatan ini sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri. Meski di ujung jembatan ada surga yang menanti, namun sepanjang lintasan adalah neraka yang berapi-api. Hal ini membuat kaki setiap manusia tidak akan mudah untuk melangkah

Hanya amalan di dunia saja yang menyelamatkan, sedangkan selebihnya harus pasrah. Jika saja manusia melakukan enam perbuatan ini semasa hidup, maka bisa jadi kaki akan kokoh hingga di ujung jembatan. Apa saja perbuatan tersebut? Berikut selengkapnya.

1. Keterikatan pada Masjid

Perbuatan pertama yang ternyata dapat mengokohkan kaki kita ketika melewati jembatan Ash-Shirat ialah keterikatan pada masjid. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa masjid merupakan tempat bagi orang-orang yang bertakwa.

Oleh sebab itu, Allah akan menyantunu orang yang menjadikan masjid sebagai rumah dengan roh, wewangian, dan rahmat. Tidak hanya itu, orang yang memiliki keterikatan dengan masjid akan diberi petunjuk oleh Allah SWT ketika melewati Ash-Shirat agar bisa masuk ke dalam surga.

2. Ikhlas Bersedekah

Tidak hanya keterikatan dengan masjid, agar bisa lebih kaki kita tidak mudah terperosok ke dalam neraka saat melewati jembatan Ash-Shirat, maka ada perbuatan yang harus kita laksanakan yakni ikhlas dalam bersedekah.

Pada dasarnya sedekah dapat dilakukan dengan apa saja, asalkan sesuatu yang halal. Baik itu harta, jasa bahkan senyuman pun sudah dikatakan sebagai sedekah. Namun, satu hal yang harus diingat ketika kita mengamalkannya belajarkan untuk ikhlas memberikannya kepada orang lain. Sebab ada balasan besar untuk amalan yang demikian. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah maka dia diperbolehkan melalui ash-Shiraat dengan mendapatkan petunjuk.”

3. Memaafkan Kesalahan Seorang Muslim

Setiap manusia tentu tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, baik itu kepada Allah ataupun kepada sesama muslim lainnya. Namun, ternyata sebagai sesama muslim kita harus saling memaafkan kesalahan orang lain. Sebab dengan melakukannya, maka Allah akan memudahkan langkah kita saat melewati jembatan Ash-Shirat di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan menyedikitkan kesulitannya di hari Kiamat.”

4. Mengurangi Beban Kesulitan Orang Lain

Perbuatan selanjutnya yang juga menjadi pengokoh kaki saat melewati jembatan Ash-Shirat ini adalah dengan mengurangi beban kesulitan orang lain. Ketika berada di dunia, sebagai sesama manusia kita harus saling menolong satu sama lain. Saat kita melakukannya dengan hati yang ikhlas, maka Allah akan menolong kita saat berada di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang Muslim kepada orang yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan memberikan pertolongan atas kemudahan melewati ash-Shiraath pada hari Kiamat ketika kaki tergoyah.”

5. Membantu Kesusahan Orang Lain

Tidak cukup hanya mengurangi beban orang lain, ternyata untuk dapat mengokohkan kaki saat melewati jembatan ini kita juga harus senantiasa membantu kebutuhan orang lain.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas, disebutkan bahwa telah datang seseorang kepada Rasulullah SAW. dan bertanya, “Wahai Rasulullah, Manusia bagaimana yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah menjawab, “Manusia yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi yang lainnya, amalan yang paling dicintai oleh Allah yang akan membuat kebahagiaan seorang Muslim yang lain adalah: meringankan kesulitan orang lain, memenuhi sebagian utangnya, memberi makan seseorang yang sedang kelaparan, dan memberikan kemudahan bagi orang yang sedang membutuhkan itu lebih baik daripada beriktikaf di masjid ini selama satu bulan. Barangsiapa yang melapangkan diri untuk membantu orang lain, Allah akan mengisi hatinya pada hari Kiamat dengan keridhaan-Nya dan barangsiapa yang berjalan dengan saudaranya akan suatu kebutuhan kemudian dia bisa memenuhinya, maka Allah akan menetapkan dua kakinya pada hari ketika kaki-kaki akan terpeleset ke dalam neraka.”

6. Menjaga Kaum Mukminin dari Gangguan Kaum Munafik

Perbuatan terakhir yang daoat menolong kita saat melewati jembatan Ash-Shirat adalah dengan menjaga kaum mukminin dari gangguan kaum munafik. Hal ini bertujuan agar kita selamat dari segala macam gangguan kaum munafik yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka di akhirat kelak.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjaga seorang Mukmin dari gangguan kaum munafik, maka Allah akan mengutus baginya seorang raja yang akan menjaga dagingnya pada hari Kiamat dari panasnya api neraka dan barangsiapa yang menginginkan seseorang terjerumus pada suatu kejelekan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Jahannam sampai dia mau mengakui apa yang dikatakannya.” (HR. Abu Dawud).

Demikianlah informasi mengenai enam perbuatan yang dapat mengokohkan kaki saat melewati Ash-Shirat di akhirat kelak. Sebagai kaum muslimin, sudah sepantasnya kita senantiasa mengerjakan amalan kebaikan. Tujuannya adalah agar Allah SWT memberikan balasan kebaikan pula kepada kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang mudah langkahnya menuju surga.

Rutinkanlah Membaca 5 Amalan Ini Jika Ingin Mati Khusnul Khotimah

12:15:00 PTG 0
Rutinkanlah Membaca 5 Amalan Ini Jika Ingin Mati Khusnul Khotimah

 Khusnul Khotimah
Kematian merupakan rahasia Allah SWT dan tidak ada satupun makhluk yang mengatahui kapan ajal seseorang akan mendatanginya. Orang-orang yang mendapatkan kasih sayang Allah SWT akan mendapatkan kematian dalam khusnul khotimah yaitu kematian yang diimpikan oleh setiap muslim. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kematian husnul khotimah?
Setiap muslim bercita-cita ingin memiliki kematian khusnul khotimah, yaitu kematian yang baik dan dirahmati oleh Allah SWT. Tidak semua orang dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memilikinya yaitu orang-orang yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati dan mengamalkan beberapa amalan secara rutin dan ikhlas hanya semata-mata untuk Allah SWT.

Apa arti khusnul khotimah? Seseorang yang meninggal dalam kedaan khusnul khotimah akan dijamin surga baginya di akhirat kelak. Malaikat maut pun dengan sangat hati-hati mengambil nyawanya karena orang tersebut merupakan hamba Allah SWT yang sangat disayangi-Nya. Ciri-ciri orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, yaitu meninggal dengan menyebut asma Allah SWT dan meninggal dalam keadaan yang baik seperti meninggal saat menunaikan sholat, saat berdzikir kepada Allah, dan lainnya.

Ada beberapa amalan yang dapat membawa kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, apa sajakah itu? Berikut uraiannya:

Menunaikan sholat wajib tepat waktu dan tidak pernah meninggalkan sholat wajib.
Membiasakan diri untuk membaca Al-Quran setiap hari meskipun hanya satu ayat saja karena ayat-ayat Al-Quran merupakan firman Allah SWT yang mampu memberikan kesejukan hati dan pikiran serta mempertebal keimanan kita. Selain membacanya, alangkah baiknya jika kita belajar isi kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup di dunia.

Menjalankan sholat wajib secara berjamaah di rumah atau di masjid. Menjalankan sholat secara berjamaah dapat melipatgandakan derajat pahala yang akan kita peroleh selain itu sholat berjamaah juga dapat memperkokoh persaudaraan sesama muslim sehingga Allah SWT lebih menyukai hamba-Nya yang menjalankan sholat secara berjamaah daripada sholat sendiri.
Menunaikan sholat sunnah tahajjud di malam hari yaitu disepertiga malam. Sholat sunnah tahajjud merupakan sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada setiap umatnya karena dengan menjalankan sholat sunnah ini dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Selalu berdzikir disetiap waktu dan selalu mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapun juga. Orang yang selalu mengingat Allah SWT tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya dan mereka selalu takut akan murka Allah SWT.

Alangkah beruntungnya bagi seorang muslim yang telah menjalankan amalan-amalan tersebut karena mereka merupakan hamba-hamba yang dicintai Allah SWT. Kebahagiaan seorang muslim yaitu meninggal dalam keadaan khusnul khotimah karena hal ini merupakan jaminan surga untuknya.
Orang-orang yang mati dalam keadaan khusnul khotimah akan berseri-seri wajahnya karena sebelum dikuburkan Allah SWT telah memperlihatkan surga untuknya yang akan ditinggalinya. Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang mendapat kematian khusnul khotimah karena akhir kehidupan di dunia di tutup dengan hal yang baik dan akan membawanya menuju kenikmatan surga yang telah Allah SWT siapkan untuknya.

Demikian informasi seputar beberapa amalan yang dapat menjadikan kematian Anda menjadi khusnul khotimah, jadi apakah Anda ingin mati khusnul khotimah? rutinkan amalan ini setiap hari.
Sumber: kumpulanmisteri.com

Amalkan 12 Perkara Ini, Insha-Allah Kita Terhindar Dari Musibah.

12:12:00 PTG 0
Amalkan 12 Perkara Ini, Insha-Allah Kita Terhindar Dari Musibah.

Amalkan 12 Perkara Ini, Insha-Allah Kita Terhindar Dari Musibah.
Teringat suatu masa dahulu, ada seseorang pernah mengadu tentang dirinya yang sering ditimpa musibah dalam hidup. Beliau hampir berputus asa untuk meneruskan kehidupan. Asakan demi asakan diterima bertalu-talu tanpa henti bagai peluru yang menghentam sebuah bangunan sehingga habis berlubang sana sini.

Itulah sedikit analogi yang dapat digambarkan keadaan beliau waktu itu. Hati remuk dan kecewa mempersoalkan nasib malang yang menimpa dirinya.

“Kenapa semua ini berlaku padaku? Kenapa tidak pada orang lain?”

“Katanya, Allah itu ada dengan hambaNya, kenapa diberi dugaan sebegini pada orang yang lemah seperti aku.”

“Di mana Allah? Saban hari aku berdoa agar dilepaskan bebanan dugaan hidup ini. Aku dah tak sanggup. Tetapi, semakin aku berdoa semakin banyak dugaan diberi. Bahkan ditambah-tambah lagi. Ya Tuhan, tidak kasihankah engkau dengan diriku?”

Ternyata persoalan demi persoalan timbul seakan menolak takdir yang menimpa ketika itu. Tidak kurang juga dalam keadaan sedemikian, emosi juga turut terganggu lalu syaitan pun mulai membisikkan sesuatu yang tidak baik. Istighfar dan zikrullah menjadi peneman harian dengan harapan agar dikurangkan dugaan tersebut.

Dengan izinNya, satu demi satu permasalahan dan dugaan yang dilaluinya itu berjaya ditempuhi. Jika diimbas kembali rentetan yang menimpa, dirinya tersenyum sendirian.

“Maha Baiknya Allah. Dia memberikan aku dugaan sedemikian agar aku lebih dekat dengan Dia. Berfikir akan kebesaran-Nya. Dia memang ada dengan hamba-Nya, hanya kita yang mahu mencari atau berlari dari-Nya.”
Lalu, dalam keadaan sedemikian dapat disimpulkan bahawasanya setiap kehidupan yang kita jalani ini sememangnya tidak lari dari ujian, dugaan, permasalahan dan apa-apa jua musibah.

Tahukah kita, kesemua yang ditakdirkan Allah SWT itu indah belaka. Dia menghantarkan ujian demi ujian tanda kasih sayangNya kepada setiap hambaNya.

Oleh itu, di sini dapat juga disenaraikan beberapa perkara yang boleh kita lakukan sebagai seorang Muslim apabila ditimpa apa jua musibah. Antaranya seperti berikut;



1. Bangun malam dan solat sunat Tahajjud.

2. Bertaubat atas segala khilaf yang dilakukan.

3. Tidak meninggalkan solat fardhu lima waktu.

4. Melatih diri untuk membaca al-Quran pada setiap waktu selepas solat fardhu atau ketika waktu lapang. Ini kerana Al-Quran adalah salah satu ‘ubat penawar’ buat hati yang berduka.

5. Sentiasa membasahkan lidah dengan zikrullah.

6. Berfikiran positif dan yakin bahawa segala yang ditakdirkan kepada kita itu adalah untuk meningkatkan iman dan mendekatkan diri kita kepadaNya.

7. Bersedekah walaupun sedikit.

8. Sentiasa berbuat baik tanpa mengharapkan apa jua balasan.

9. Mempertingkatkan amal ibadah termasuk amalan sunat bagi menampung ibadah fardhu yang wajib.

10. Bersyukur di atas segala nikmat dan apa jua yang kita miliki.

11. Bersabar di atas segala ujian yang menimpa diri.

12. Meletakkan kebergantungan hidup kita kepada Allah dengan diiringi usaha dan tawakkal.

Setuju atau tidak jika dikatakan bahawa seluruh kehidupan kita ini adalah ujian dari Allah SWT. Tidak kira kaya atau miskin, hakikatnya di mata Allah kita semua sama. Yang membezakannya adalah pada nilai taqwa kepadaNya.

Diharapkan perkongsian ini dapat memberi panduan kepada pembaca yang mungkin ketika ini berasa tertekan dengan kehidupan yang dilalui. Atau, mereka yang buntu untuk mencari jalan keluar dari sebarang permasalahan. Moga bermanfaat untuk semua.
Wallahua’lam.

Sumber Artikel: https://tazkirah.net/sering-ditimpa-musibah-ini-12-perkara-yang-boleh-dipraktikkan/

Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=twZl1ReuYEg

Ahad, 26 November 2017

WASIAT TENTANG UMUR DAN ZIKIR

3:47:00 PTG 0
WASIAT TENTANG UMUR DAN ZIKIR
WASIAT TENTANG UMUR DAN ZIKIR
"Jika engkau telah berusia empat puluh tahun atau lebih, maka segeralah untuk memperbanyakkan amal soleh siang mahu pun malam. Sebab, waktu pertemuanmu dengan Allah 'Azza wa Jalla semakin dekat. 

Ibadah yang engkau kerjakan saat ini tidak mampu menyamai ibadah seorang pemuda yang tidak menyia-nyiakan masa mudanya. 
Bukankah selama ini kau sia-siakan masa muda dan kekuatanmu. 
Andaikata saat ini kau ingin beramal sekuat-kuatnya, tenagamu sudah tidak mendukung lagi.

Maka, beramallah sesuai dengan kekuatanmu. 
Perbaikilah masa lalumu dengan banyak berzikir, sebab tidak ada amal yang lebih mudah dari zikir.

Zikir dapat kamu lakukan ketika berdiri, duduk, berbaring mahupun sakit. 
Zikir adalah ibadah yang paling mudah. Rasulullah saw bersabda :

وليكن لسانك رطبا بذكر اللّه 

Dan hendaklah lisanmu basah dengan berzikir kepada Allah swt.

Bacalah secara berkesinambungan doa' dan zikir apa pun yang mudah bagimu. Pada hakikatnya engkau dapat berzikir kepada Allah swt adalah kerana kebaikan-Nya. Ia akan mengurniakan mu…

"Ketahuilah, sebuah umur yang awalnya disia-siakan, sayugia dimanfaatkanlah baki sisa umurnya.
Jika seorang ibu memiliki sepuluh anak dan sembilan diantaranya meninggal dunia. Tentu dia akan lebih mencintai satu-satunya anak yang masih hidup itu. 

Engkau telah mensia-siakan sebahagian besar umurmu, oleh kerana itu jagalah sisa umurmu yang sangat sedikit itu.

Demi Allah, sesungguhnya umurmu bukanlah umur yang dihitung sejak engkau lahir, tetapi umurmu adalah umur yang dihitung sejak hari pertama engkau mengenal Allah swt.

"Seseorang yang telah mendekati ajalnya (berusia lanjut) dan ingin memperbaiki segala kekurangannya di masa lalu, hendaknya dia banyak membaca zikir yang ringkas tetapi berpahala besar. 
Zikir semacam itu akan membuat sisa umur yang pendek menjadi panjang, seperti zikir yang berbunyi :

سبحان اللّه العظيم وبحمده عدد خلقه ورضا نفسه وزنة عرشه ومداد كلماته 

Maha suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya, (kalimat ini ku ucapkan) sebanyak jumlah ciptaan-Nya, sesuai dengan yang ia sukai, seberat timbangan Arsy-Nya dan setara dengan jumlah kata-kata-Nya.

Jika sebelumnya ini engkau hanya sedikit melakukan solat dan puasa sunat, maka perbaikilah kekuranganmu dengan banyak berselawat keatas Rasulullah saw. 
Andaikata sepanjang hidupmu engkau melakukan segala jenis ketaatan dan kemudian Allah swt berselawat kepadamu sekali sahaja, maka satu selawat Allah ini akan mengalahkan semua amalmu itu.

Sebab, engkau berselawat kepada Rasulullah sesuai dengan kekuatanmu, sedangkan Allah swt berselawat kepadamu sesuai dengan kebesaran-Nya. Ini jika Allah swt berselawat kepadamu sekali, lalu bagaimana jika Allah swt membalas setiap selawatmu dengan sepuluh selawat sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah Hadits Soheh;

"Betapa indah hidup ini jika kau isi dengan ketaatan kepada Allah swt, dengan berdzikir kepada-Nya dan bershalawat kepada Rasulullah saw."

Semoga bermanfaat!
Selamat berdzikir.

SILA SHARE DAN SEBARKAN

SEMBILAN (9) TANDA SESEORANG ITU SUDAH MATANG DALAM KEHIDUPAN

3:46:00 PTG 0
SEMBILAN (9) TANDA SESEORANG ITU SUDAH MATANG DALAM KEHIDUPAN
SEMBILAN (9) TANDA SESEORANG ITU SUDAH MATANG DALAM KEHIDUPAN

Cantik Nukilan Ini

SEMBILAN (9) TANDA SESEORANG ITU SUDAH MATANG DALAM KEHIDUPAN

1. Kita berhenti menilai dan menghukum orang lain, tetapi fokus untuk merubah diri sendiri. 

2. Kita boleh menerima orang lain seadanya. Kita faham makna perbezaan pendapat. Tidak perlu taksub. 

3. Kita berani "melepaskan" kenangan lama yg pahit. Tidak berdendam dan simpan dalam hati. 

4. Kita berhenti mengharap dan meminta dari orang, tetapi mula memberi. Biar sedikit kita memberi, tetapi jangan pernah meminta. 

5. Kita melakukan sesuatu, hanya untuk mendapat ikhlas. Melakukan sesuatu bukan untuk mendapat nilaian, pujian dan pengiktirafan orang. Tidak tersinggung bila dikeji, dikutuk dan dihina orang. 

6. Kita berhenti menunjuk kepandaian, kehebatan dan mula mengakui kepandaian, kebaikan dan kehebatan orang lain. 

7. Kita berhenti membandingkan nasib kita dgn nasib orang lain. Kita membandingkan nasib diri kita yg semalam. Kita berdamai dengan diri sendiri. Tidak iri, dengki dan sakit hati melihat kelebihan orang lain. 

8. Kita boleh bezakan "kehendak" dan "keperluan", lalu mengutamakan keperluan dari kehendak . 

9. Kita berhenti meletakkan nilai kebahagian pada kebendaan. Kita lebih menikmati "rasa kopi" dari menikmati "cantiknya cawan".

Antara petunjuk yang kita sudah mencapai 9 tahap sahsiah di atas ialah kita tidak ada niat lagi mahu menunjuk diri kitalah yang terbaik.  Sebaliknya, hati kita memandu minda untuk mahu berbuat kebaikan. Niat mahu berkasih sayang dan beramal kebajikan.

Kongsikan bersama dengan semua

BERSABAR KETIKA DICACI DAN DIMAKI HAMUN

3:44:00 PTG 0
BERSABAR KETIKA DICACI DAN DIMAKI HAMUN
BERSABAR KETIKA DICACI DAN DIMAKI HAMUN
Sa’eed bin Musayyeb berkata: "Pada suatu ketika, Rasulullah SAW duduk-duduk bersama dengan para sahabat. Muncul seorang lelaki lalu dia mencela dan memaki hamun Abu Bakar r.a  hingga menyebabkan Abu Bakar ’sakit’ mendengarnya. Tetapi Abu Bakar terus mendiamkan diri. Lelaki itu meneruskan lagi celaan dengan bahasa yang lebih kasar terhadap Abu Bakar, namun beliau masih terus mendiamkan diri. Masuk kali ketiga, apabila lelaki itu terus menyakiti Abu Bakar dengan lisannya, Abu Bakar bingkas mahu menjawab balik.

Lalu Baginda Rasulullah SAW bangun. Abu Bakar r.a bertanya , " Apakah engkau marah denganku wahai Rasulullah? " 

Baginda menjawab , " Tidak , cuma semasa kamu mendiamkan diri, Malaikat turun dari Langit bertindak terhadap kata-kata lelaki itu. Tetapi sebaik sahaja kamu mula membalas cacian lelaki itu, Malaikat melarikan diri lalu Syaitan datang dan duduk. Aku tidak boleh duduk di tempat yang Syaitan duduk di situ.” 

[ Hadith Riwayat Abu Dawud]

Di dalam hadis tersebut memperlihatkan betapa pentingnya kita berdiam diri tatkala di caci-maki orang ataupun bila ada keadaan yang boleh mendatangkan perasaan marah. Ianya seolah-olah mengatakan berkelakuan ‘diam’ adalah salah satu sifat yang malaikat sukai hingga sanggup malaikat turun dari langit untuk mempertahankan orang sedang dicaci. Manakala perasaan ‘membelas dendam’ pula adalah satu sifat yang disukai oleh Syaitan, hingga malaikat pun melarikan diri dari orang tersebut.

Oleh Ustaz Abu Basyer

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Qibla Finder Pencari Kiblat Mengguna Enjin Pencari Google

9:03:00 PG 0
Qibla Finder Pencari Kiblat Mengguna Enjin Pencari Google
Qiba Finder

Kini anda boleh mencari arah  kiblat tanpa menggunakan aplikasi tetapi dengan hanya menggunakan browser. Tak perlu pening-pening mencari software dan tiap-tiap makan data anda walaupun tak guna.

Qiba Finder ini hanya menggunakan enjin pencari Google sahaja dan amat mudah sekali.

Klik ini : Qibla Finder 


How Qibla Finder works

What is Qibla?
Qibla is the fixed direction towards the Ka’bah in the Grand Mosque in Makkah, Saudi Arabia. It's the direction which all Muslims face when performing their prayers, wherever they are in the world.

How we calculate Qibla
We use the location of Kaaba (Lat 21.4224779 Long 39.8251832) and your current location (provided by GPS or manually) to determine the most direct route between two points on the globe, also known as the great-circle distance. This is calculated using the haversine formula. When viewed on a flat map, the line can sometimes appear bent due to the curvature of the earth.

Making sure the direction is accurate
Qibla Finder works with your device’s compass. To make sure that the direction is as accurate as possible, we recommend calibrating your compass before using.

Why we ask for permissions
Qibla Finder is made to work with your phone’s GPS and camera (on Android). To provide you with the best experience we need to ask for permission to access these features. This information is never stored, and is not shared outside the Qibla Finder. You can change permissions anytime from your browser.

How to change permissions
To change permissions simply go to your browser permission settings, and allow (or disallow) this site to access your camera and/or location.

Jumaat, 24 November 2017

Hati-hati Kitab Bible Bahasa Melayu Untuk Anak Kita

5:16:00 PTG 0
Hati-hati Kitab Bible Bahasa Melayu Untuk Anak Kita
Hati-hati Kitab Bible Bahasa Melayu Untuk Anak Kita

Berhati hati semua kawan2. Tak tau la... Samada secara tak sengaja atau disengajakan.  Mungkin akal budak2 tapi ya siapa tahu mungkin ada niat lain. Hari ini anak saya balik membawa sebuah buku.  Dia tanya saya... Mama cuba teka buku apa.  

Dari jauh saya tgk macam buku biasa. Anak saya kata kitab.  Saya hairan...  Lalu saya ambil buku tersebut.  

Nauzubillah.....  Kitab bible rupanya.  Siap ada gambar salib.  Saya tanya siapa bagi. Anak saya kata kawannya bagi suruh baca sebab dia hairan kenapa tuhan islam ada dalam buku tu. 

Bayangkan anak kita yang belum kukuh agamanya dan belum hbs menghafal kitab membaca kitab ni.  

Tulisannya dalam bahasa melayu.  Dan ada perkataan allah. Jika budak2 ni baca lama kelamaan diaorg akan terikut dengan cerita dalam kitab ni. Chek bag sekolah anak ....
Dah menular skg ni

Khamis, 23 November 2017

Hati-Hati Gejala Mengaku Berketurunan Nabi s.a.w

11:22:00 PTG 0
Hati-Hati Gejala Mengaku Berketurunan Nabi s.a.w
Hati-Hati Gejala Mengaku Berketurunan Nabi s.a.w


AWASILAH kepada fenomena terbaru dinusantara ini dimana terdapat kegiatan golongan yang sewenang2nya mendakwa mereka ahli keluarga Rasullullah shallallahualaihiwasallam, namun mengamalkan dan menjalankan amalan agama yang TIDAK seperti apa yang diajarkan oleh Rasullullah s.a.w itu. Mengakui pengikut imam Syafi'e juga sememangnya mereka TIDAK mengikut fatwa2 imam besar ahlusunnah itu. Atas pengakuan keturunan Nabi s.a.w itu ada juga mereka sewenang2nya menuduh sesiapa yang menolak amalan mereka yang bercanggah dengan hadis sebagai BUKAN kalangan Ahlusunnah. 

ADAKAH benar islam ini WAJIB mengikuti anak cucu Nabi Shallallahualaihiwasallam semata2 tanpa mempedulikan Sumber islam itu sendiri..? ADAKAH para sahabat dan para ulama2 yang TIDAK mempunyai keturunan Nabi shallallahualaihiwasallam itu patut diTOLAK ilmu2nya yang mana diantara ilmu2 mereka(para ulama) itu mereka telah mencatiti hadis2 sahih dari Nabi s.a.w didalam kitab2 tulisan mereka untuk menjadi benteng mempertahankan ajaran Rasullullah shallallahualaihiwasallam itu sendiri..?  

MAKA gejala mengaku Berketurunan Nabi s.a.w semata2 DEMI untuk mengabui mata dan pemikiran umat islam, sepertimana yang dibuat oleh golongan beragama sesat Syiah lakhnatullah itu, PATUT dipertimbangkan dan PERLU untuk kita berhati2 dan teliti.

Syiah lakhnatullah adalah satu golongan yang benar2 sesat dan memesongkan ajaran islam yang sebenar DENGAN mendakwa mereka dari keturunan Rasullullah s.a.w itu sendiri dan juga berimejkan sepertimana imej islam. Inilah TIPUDAYA dan fitnah yang TERBESAR sekali didalam sejarah agama islam dan sejarah umat manusia.

Menghormati Rasullullah shallallahualaihiwasallam dan ahli keluarganya adalah satu kewajiban sepertimana Firman ALLAH azzawajalla didalam al-Quran, Firman NYA:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya berselawat ke atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu ke atas Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.” 
-Surah Al-Ahzab Ayat 56

NAMUN menjadikan dan mendakwa sebagai ahli keluarga Nabi shallallahualaihiwasallam untuk meletakkan diri sendiri,orang lain atau golongan tertentu sebagai ASAS kebenaran dialam agama adalah merupakan sesuatu yang TIDAK tepat. Kerana pada ayat yang lain didalam Al-Quran jelas ALLAH azzawajalla telah berfirman berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merosakkan (pahala) amal-amalmu”
-Surah Muhammad Ayat 33

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَإِنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
“Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang” 
-Surah At Taghabun Ayat 12

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
“Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” 
-Surah An Nisa Ayat 59

Dan ALLAH azzawajalla berfirman lagi menjelaskan siapakah hamba yang dicintai dan dilakhnatiNYA, Firman NYA:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. 
-Surah Ali Imran Ayat 31

فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cubaan atau ditimpa azab yang pedih” 
-Surah An Nuur Ayat 63

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka(didalam agama). Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” 
-Surah Al Ahzab Ayat 36

Berdasarkan Ayat Al-Quran diatas, Maka jelaslah.. sesungguhnya TIDAK ada kompromi didalam islam, sekiranya sesiapa sahaja yang berada dijalan yang menyelisihi Rasul shallallahualaihiwasallam maka mereka wajib ditolak walaupun mereka mendakwa mereka adalah keturunan Rasul s.a.w. Kerana ASAS islam adalah bertakwa kepada ALLAH s.w.t dan mengikuti jalan Rasul NYA didalam kesemua perkaral agama sama ada didalam akidah mahupun ibadah. Nabi shallallahualaihiwasallam bersabda:

وَايْمُ اللهِ لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا..
Demi Allah, sungguh jika Fatimah binti Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya’” 
-HR Bukhari no 6788 dan Muslim no 1688

Nabi shallallahualaihiwasallam bersabda lagi:

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barang siapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya(dari ajaran Nabi), maka perkara tersebut tertolak” 
-HR Bukhari no 2697 dan Muslim no 1718

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barang siapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak” 
-HR Muslim no 1718

Dan Rasullullah shallallahualaihiwasallam bersabda lagi dengan tegasnya,Sabda nya:

  فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ 
“Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Al-Quran dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru dan SEMUA(Seluruh) bidaah adalah kesesatan” 
-HR Muslim no 2042

Dalam riwayat lain:

وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ ، وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
“Dan semua perkara yang baru adalah bidaah dan seluruh bidaah adalah kesesatan dan SELURUH KESESATAN di neraka” 
-HR An-Nasaai no 1578

Berdasarkan Dalil2 diatas maka tidak dinafikan lagi adalah jelas bahawa menghormati keluarga Nabi shallallahualaihiwasallam adalah satu kewajiban, manakala JALAN agama islam yang sebenar BUKANLAH ditentukan oleh mereka2 yang sewenang2nya mengakui Ahli keluarga Nabi s.a.w semata2. Sekiranya sesiapa yang berpegang kepada ajaran Nabi shallallahualaihiwasallam merekalah golongan yang benar. Didalam sebuah hadis Rasullullah shallallahualaihiwasallam menjelaskan hal ini sabdanya:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ اِفْتَرَقَتْ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَإِنَّ أُمَّتِيْ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلاَّ وَاحِدَةً؛ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ
Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Rasullullah shallallahualaihiwasallam bersabda, ‘Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, dan sesungguhnya ummatku akan terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, yang semuanya berada di Neraka, kecuali satu golongan, Iaitu “al-Jamaah.”
-HR  Ibnu Majah no 3227(Imam al-Bushiriy berkata, “Sanadnya sahih dan para perawinya tsiqah.Lihat kitab Mishbahuz Zujajah IV/180)

Maksud "Al-jamaah" ini adalah mereka2 yang megikuti jalan agama yang telah diajarkan oleh baginda s.a.w, sepertimana para sahabat dan para ulama2 yang mengikuti dan mengamalkan serta mempertahankan jalan agama sepertimana ajaran nabi shallallahualaihiwasallam, tafsiran seperti ini juga merujuk kepada hadis yang lainnya iaitu didalam sebuah hadis Nabi s.a.w Bersabda:

 وَإِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
Dan sesungguhnya bani Israil berpecah menjadi tujuh puluh dua millah, semuanya di Neraka kecuali satu millah saja dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga millah, yang semuanya di Neraka kecuali satu millah.’ (para Shahabat) bertanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Nabi shallallahualaihiwasallam menjawab, ‘Apa yang aku dan para Shahabatku berada di atasnya.’”
HR At-Tirmidzi no 2641

Maksud "Al-Jamaah" ini juga bersandarkan kepada sebuah hadis lain yang merujuk kepada para ulama yang berpegang kepada jalan dan pahaman para sahabat sehingga kurun ke 3,Nabi shallallahualaihiwasallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” 
-HR Bukhari no 3651 dan Muslim no 2533

Kesimpulannya.. kebenaran didalam islam itu BUKANLAH terletak dari orang2 yang sewenang2nya mendakwa dia atau golongannya itu dari keturunan Nabi shallallahualaihiwasallam SEMATA2. TELAH terbukti dari Nas2 dan dalil2 diatas BAHAWA TIDAK ada sesiapa dan jalan sesiapa pun yang benar KECUALI mereka yang mengikuti jalan Rasullullah (Nabi Muhammad)shallallahualaihiwasallam. Adalah sepatutnya jika sesaorang atau golongan yang benar2 berketurunan Nabi shallallahualaihiwasallam itu,merekalah yang sepatutnya menjadi tonggak untuk menegakkan Sunnah Datuknya(Nabi Muhammad s.a.w) itu dan merekalah yang menjadi benteng agar Segala sunnah datuknya itu TIDAK tercemar dengan Bidaah yang disukai oleh IBLIS yang dicela (rujuk Firman ALLAH pada Surah An Nuur Ayat 63 dan hadis Muslim(2042) dan An-Nasaai (1578) diatas).

MAKA.. setiap dakwaan dan pengakuan sebagai ahli keluarga Nabi s.a.w itu perlu diteliti kemana arahnya.. adakah LEBIH mendekatkan umat manusia kepada kitabullah dan ajaran sunnah Rasul ATAU menjadikan umat manusia semakin jauh dari kedua pegangan agama yang menjadi akidah umat manusia atau umat islam..??

Wallahualamm..!