KASIH SAYANG RASULULLAH KEPADA ANAK KECIL - Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Jumaat, 8 Disember 2017

KASIH SAYANG RASULULLAH KEPADA ANAK KECIL

KASIH SAYANG RASULULLAH KEPADA ANAK KECIL
KASIH SAYANG RASULULLAH ﷺ KEPADA ANAK KECIL

Pada suatu hari ada seorang anak kecil dibawa ke hadapan Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam agar didoakan, dimohonkan keberkahan, dan diberikan nama untuknya. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam kemudian mengambil anak itu dan memangkunya di pangkuannya. Tak lama kemudian anak itu buang air kecil/ kencing sehingga mengenai baju yang dikenakan oleh Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam.

Serentak orang yang melihat kejadian itu berteriak. Tapi Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam berkata, “Janganlah kalian menghentikan anak yang sedang kencing, biarkan ia menuntaskannya”. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam pun membiarkan anak kecil itu sampai habis kencingnya. Kemudian Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam melanjutkan doanya untuk anak tersebut dan memberinya nama.

Setelah Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam selesai mendoakan anak itu dan memberikannya nama, beliau menyampaikan rasa kegembiraan keluarganya kepada anak tersebut supaya mereka itu tidak melihat bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam merasa tidak senang dengan air kencing anak itu. Maka setelah mereka pulang, barulah Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam membersihkan sendiri baju yang basah karena kencing anak itu.

Inilah salah satu bentuk akhlak mulia Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam yang tidak hanya menunjukan wujud nyata rasa kasih sayang beliau shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam kepada anak kecil tersebut tetapi juga menjaga perasaan dari keluarga si anak kecil itu yang merasa bersalah kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam.

Dalam kisah yang lain sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani juga diceritakan bahwa pada suatu hari ketika Abu Laila radhiyallohu ‘anhu sedang duduk bersama Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alih wa shohbihi wa sallam, tiba-tiba Hasan (atau Husain) datang dan mendekati beliau shollallohu ‘alaih wa alihi wa shohbihi wa sallam. Lalu, beliau pun menyambutnya dan kemudian memangkunya di pangkuannya. Namun, tiba-tiba anak kecil tersebut kencing di pangkuan Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam. Abu Laila berkata, “Bahkan, aku melihat air kencing anak kecil tersebut membasahi hampir seluruh bagian perut Rasulullah.

Maka, dengan serta-merta aku melompat untuk membantu beliau. Namun, beliau shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam berkata kepadaku, “Biarkan saja ia, janganlah engkau membuatnya takut”. Setelah anak kecil tersebut menuntaskan air kencingnya, beliau shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam meminta air lalu menyiramkannya ke bagian tubuh beliau yang terkena air kencing”.

Masya Allah, kasih sayang Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam memang tak terbatas meski kepada seorang anak kecil sekalipun. Bahkan kepada binatang dan tumbuhan pun wujud nyata kasih sayang Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam begitu besar, karena beliau shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam adalah rahmat bagi sekalian alam.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (Quran Surat Al-Anbiya: 107).

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam bersabda,

‎مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغيْرَنَا وَلَمْ يَعْرِفْ حَقًّ كَبِيْرِنَا فَلَيْسَ مِنَّا

“Barang siapa tidak menyayangi yang kecil dan menghormati yang besar, orang itu bukan golongan kami”.

Oleh: Pejuang Ahlussunnah 
SILA SHARE 

Tiada ulasan: